"Kami memperkenalkan produk baru kami untuk memperkuat posisi Samsung di pasarsmartphone," ujar Business Mobile Director Samsung Indonesia Budi Janto di bilangan Senayan, Jakarta (28/7/2012).
Dengan angka penjualan smartphone yang mencapai 3.7 juta unit per bulan, melalui jajaran produk ekonomis, Samsung dapat memperoleh pasar 10 persen dan memperoleh value 25 persen.
"Setiap bulan sekira 3,7 juta unit perbulan. Dengan meluncurkan produk menengah kebawah dengan harga perangkat di Rp 1,9 juta hingga 3,99 juta, kami memperoleh pasar 10 persen, untukvalue yang kami dapat itu 25 persen, dan menurut kami angka tersebut cukup besar,"
Untuk melengkapi pilihan pengguna, Samsung juga meluncurkan smartphone dengan Dual SIM GSM. Langkah ini dilakukan karena perusahaan asal Korea Selatan itu beralasan melalui survei yang dilakukan, kebutuhan masyarakat akan smartphone dengan Dual SIM mengalami peningkatan.
"Menurut survei, kami melihat akan kebutuhan smartphone dengan Dual SIM terus meningkat, oleh karena itu kami mengantisipasi kebutuhan tersebut dan mengeluarkan produk dengan Dual SIM," terang Budi.
Kemudian, Samsung pun menanggapi beberapa vendor yang mengeluarkan smartphone Dual SIM GSM-CDMA di pasaran. Perusahaan beranggapan, saat ini pasar Dual SIM masih kearah GSM, dengan demikian Samsung masih fokus untuk meluncurkan produk Dual SIM GSM.
"Fokus kami saat ini hanya mengeluarkan smartphone dual SIM GSM. Kami pun melihat beberapa vendor lain mengeluarkan smartphone Dual SIM CDMA-GSM, namun hingga kini kami masih fokus untuk ke smartphone dual SIM GSM karena marketnya ke arah itu," pungkas Budi.
Untuk Galaxy Ace 2 dianderol Rp 2.999.000, Galaxy W Rp 2.699.000, dan Galaxy Ace Duos Rp 1.999.000.
(fmh)
Sumber:"OkeZOne"
Posting Komentar